thanks to support

Sebelumnya saya berterimakasih pada teman-teman blogger lainnya yang mendukung pembaruan di Blog saya.

Awalnya memang belum tahu banyak dan mesti harus belajar..belajar..dan belajar lagi untuk mendalami sebuah blog dan bagaimana menjadi penulis yang baik.
Dengan adanya minat, dukungan dan rasa kecintaan akan sebuah tulisan saya memberanikan diri untuk kembali mencoba menghadirkan beberapa tulisan yang insyaalah akan terus berlanjut, meskipun kemampuan menulis dan mengekspresikan tulisan saya masih dalam tahap belajar.
Image(531)Tapi saya optimis dengan adanya niat yang baik pasti saya akan jauh lebih baik jika terus belajar dan berani mrenulis, tentu tanpa unsur mengcopy paste.

harapan saya, mungkin dengan adanya komentar-komentar, saran ataupun kritikan dalam tulisan-tulisan saya,akan menambah semangat saya dalam menerbitkan tulisan

Terimakasih,
Maju terus blogger,
khususnya Komunitas Blogger Mercusian

Oktober 21, 2009 at 1:06 pm 9 komentar

Engkau Maha Segala

taubat quMata ini mampu memandang segala ciptamu
Tangan ini mampu merengkuh semua pemberianmu
Hingga kaki ini sanggup melangkah kesegala penjuru kuasamu
Kanya satu pintamu,
Pandanglah, rengkuhlah, dan melangkahlah semua yang hanya berda dijalanmu.
namun tak sedikit,
yang memandang dengan kehawanafsuan
yang merengkuh dengan segala ketamakan
dan yang melangkah di kesesattan
sekali lagi hanya satu janjimu,
Peradilan mu pasti datang si Yaumul Khoyamah..
Maka, sempatkanlah kami bertaubat hidup
Sebelum kami kembali menghadap mu

Oktober 21, 2009 at 12:38 pm Tinggalkan komentar

Kembalikan Senyum Bocah Ranah Minang Pasca Gempa

bocah-korban-gempa-tidur30 September 2009 Ranah Minang yang begitu mendayu diguncang gempa berkekuatan 7,4 skala richter.Ribuan rumah hancur, longsor diman-mana dan ribuan nyawa tak terselamatkan tertimbun reruntuhan bangunan.Kita semua tau bagaimana detailnya bencana tersebut,bahkan sampai sekarang pemberitaannya masih berkelanjutan.
Mungkin semua memang kekuasaan dan kehendak Tuhan, tanpa ada seorang pun yang mampu menebaknya.Kita sebagai manusia hanya bisa berserah dan bersabar atas segala cobaannya.

Namun saya ingin berbagi disini bagaimana kita merasakan kondisi fisik dan mental anak-anak kecil pasca bencana tersebut.
Coba kita bayangkan bagaiman bocah-bocah disana yang berteriak kehilangan keluarganya, kehilangan tempat tinggal, sakit merasakan luka, kelaparan dan yang paling mengiris hati adalah trauma mendalam yang mereka rasakan setiap helaan nafas meraka.

Mungkin hal tersebut akan selalu mermbayangi mereka.
Bahkan kabarnya, banyak anak-anak yang selalu ketakutan bila mereka hendak tidur. Ada yang masih menangis histeris, menjadi bungkam, bahkan ada yang mengalami gangguan kejiwaannya.
Memilukan bukan??
Apalgi untuk beberapa waktu mereka harus melewati malam dengan kepadaman listrik, tidur tak beralas atau pun berselimut bahkan tak ada orang yang dikenal disampingnya.Semua itu makin mencekam bagi mereka, terutama annak-anak kecil.

Sangat teriris rasanya mendengar dan membayangkan semua itu.Mereka yang seharusnya bersekolah, bermain, bercengkrama dan berda dalam pelukan sang ibu, sekarang hanya berusaha bertahan hidup dalam sebuah harap uluran tangan.

saya amat pilu membayangkannya,Karena sampai saat ini linangan air mata dan rasa ketakutan telah merenggut senyum dan ceria anak-anak di Ranah Mianang.Harapan saya,semua bantuan yang kita kumpulkan tidak hanya berupa sandang,pangan dan papan.Tapi mengkhususkan juga usaha pengembalian aktifitas dan keceriaan anak-anak disana.Trauma yang mereka rasakan harus kita hilangkan meski sedikit dsemi sedikit.

Smua itu dapat kita lakukan dengasn jalan mendirikasn sekolah darurat, membuat taman bermain seadanya, dan memberikan rasa aman.seperti hal nya bantuan dari Lembaga Kemanusiaan World Vision yang lebih memusatkan bantuan terhadap pemulihan mental anak-anak.
Mungkim dengan begitu senyum, ceria, dan senandung anak-anak itu dapat kita dengar kembali.

Maka dari itu Jika kita bisa dan mampu, marilak kita sama-sama mengulurkan tangan, dan memeluk erat mereka meskipun hanya dengan membuat mereka tersenyum, Karena senyum dan keceriaan bocah minang sekarang begitu mahal harganya.
Dan yang pasti kita selalu memanjatkan doa untuk mereka yang mengalami musibah tersebut agar tetap bertahan dan diberi kemudahan dari yang kuasa.
Amiin Yarobal alamiiin.

Bangkitlah Ranah Minang,kami saudara mu tetap ada di belakang mu.

Oktober 21, 2009 at 12:12 pm Tinggalkan komentar

Pernikahan di Usia Dini

kawin mudaDalam trendseter kehidupan sekarang ini mungkin lebih sering disebut “Kawin Muda”.Sampai saat ini masih banyak kontroversi tentang pernikahan usia dini di Negara kita, karena banyak sekali pandangan dan dampak yang lebih mengarah kenegatifan meskipun tidak memungkiri adanya dampak positif.

Berdasarkan fakta, sebagian besar pernikahan usia dini di Negara kita terjadi pada rermaja yang usianya berkisar rata-rata 17 tahun keatas,bahkan ada juga mulai dari 13 tahun.
Waaahhh fantastis bukan??
Padahal dalam usia itu masa-masa pertumbuhan sedang berkembang-berkembang nya, dan bila dinilai dari segi fisik maupun mental masa itu adalah masa pencarian kedewasaan yang belum memungkinkan untuk menikah.

Apa yang melatarbelakangi sebagian remaja kita dapat memutuskan untuk menikah di usia muda??
dari hasil kuisioner dan wawancara pribadi, yang melatarbelakanginya hampir 80% adalah akibat hamil diluar nikah yang mau tidak mau mengharusakan adanya pernikahan.20% lainya yaitu keinginan orang tua, perbaikan ekonomi, dan pola fikir yang menganggap masalah percintaanya akan selesai dengan jalan menikah.

Setiap kasus dalam kehidupan pasti menimbulkan dampak bagi kehidupann tersebut juga.Dampak negatif dari pernikahan usia muda menurut fakta antara lain menimbulkan rendahnya kualitas keluarga, terputusnya pendidikan dan menambahnya daftar perceraian.
Namun terselip juga dampak yg positif,misalnya mengurangi perzinahan, seks bebas, dan kenakalan remaja lainya seperti disebutkan dalam buku “Indahnya Pernikahan Dini” karya Muhamad Fauzi Adhim.

pendapat saya pribadi,saya kurang setuju tentang pernikahan dini.karena dalam masa pertumbuhan yang dalam fase pencarian kedewasaan.jalan fikir, sifat, emosi dan perilaku pasti masih labilsehingga masih belum siap untuk ,membina suatu komitmen rumah tangga yang tanggung jawabnya mempunyai harga mati.
Ketidaksiapan inilah yang mungkin mengakibatkan pernikahan dini hanya berakhir pada perceraian, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya kelanggengan.

Maka dari itu bagi kita kaum muda dan remaja ada baiknya kita benar-benar berfikir panjang sebelum mengambil keputusan untuk menikah di usia muda.Karena pernikahan tidak hanya membutuhkan cinta dan sebuah kata “siap”.

Oktober 21, 2009 at 11:26 am 11 komentar

mawar hitam

black rose kepedihantak pernah terbayang,
elok nya setangkai mawar yang dulu
Berganti kelam,
Saat rasa itu smakin dalam
Hanya warna gelap,
Yang terhadirkan disetiap hari berganti
Hanya duri,
Yang slalu menusuk hati
Saat mencoba tuk merengkuh
Dengan seiring cinta buta,
Yang begitu mengerikan
Entah hanyut kemana harum dan keindahan
yang terharap dulu??
Karena cinta yang terlukis
Layak berganti,setangkai mawar hitam

Juli 22, 2009 at 4:48 pm 18 komentar

Older Posts


Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Blog Stats

  • 34.810 hits